Kali ini gue bakal ngebahas tentang kepribadian manusia (personality). Seperti yang kita ketahui, manusia itu memiliki berbagai macam sifat, dan dari sifat-sifat itulah akan mencerminkan kepribadiannya. Emang ada berapa jenis kepribadian ya sebenarnya? Menurut sang dokter psikologi dari Swiss, Carl Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada manusia, yaitu Introvert (Introversion), Ambievert (Ambiversion) dan Extrovert (Extraversion).
Jumat, 26 Agustus 2016
3 Jenis Kepribadian Manusia (Introvert, Ambievert, Extrovert) dan Ciri-cirinya
Kali ini gue bakal ngebahas tentang kepribadian manusia (personality). Seperti yang kita ketahui, manusia itu memiliki berbagai macam sifat, dan dari sifat-sifat itulah akan mencerminkan kepribadiannya. Emang ada berapa jenis kepribadian ya sebenarnya? Menurut sang dokter psikologi dari Swiss, Carl Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada manusia, yaitu Introvert (Introversion), Ambievert (Ambiversion) dan Extrovert (Extraversion).
Senin, 20 Juni 2016
Puisi : Distilasi Alkena
Pernah bahagia kita merekah indah tanpa sedikitpun gelisah, saat lantunan rindu adalah alasan setiap pertemuan, saat mencintaimu bukan hanya sekedar lamunan. Semurung mendung sederas hujan, mimpiku memuai hebat pada ketiadaan. Aku tak pernah menyesal akan keputusanmu memilihnya, yang aku sesalkan adalah tiada sedetikpun kesempatan bagiku membuatmu bahagia.
Kesalahanku, menjadikanmu alasan segala rindu..
Jumat, 03 Juni 2016
Puisi : Keputusan
Semilir angin menemaniku dalam kesendirian. Menghembuskan penyesalan yang masih tersisa dalam kenangan. Saat kata "kita selamanya" hanyalah janji semu yang terucapkan.
Aku tak seharusnya menyesal, karena semua ini adalah keputusan. Menginggalkanmu karena sudah tak ada lagi rasa, itu yang kujadikan alasan.
Aku tak seharusnya menyesal, karena semua ini adalah keputusan. Menginggalkanmu karena sudah tak ada lagi rasa, itu yang kujadikan alasan.
Bodoh!
Ya aku memang bodoh, meninggalkan orang yang benar tulus mencintai tanpa melihat siapa aku. Tapi hati tak bisa di paksa. Sekeras apapun aku mencoba untuk kembali memunculkan rasa cinta, tetap aku tak bisa.
Minggu, 27 Maret 2016
Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Indonesia termasuk salah satu negara tempat ditemukannya manusia purba sebagai awal asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Penemuan manusia purba di Indonesia dapat dilakukan berdasarkan fosil-fosil yang telah ditemukan. Fosil adalah tulang belulang, baik binatang maupun manusia, yang hidup pada zaman purba yang usianya sekitar ratusan atau ribuan tahun. Adapun untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia purba pada saat itu, yaitu dengan cara mempelajari benda-benda peninggalannya yang biasa disebut dengan artefak.
Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berawal dari manusia purba yang ditemukan di Indonesia memiliki usia yang sudah tua, hampir sama dengan manusia purba yang ditemukan di negara-negara lainnya di dunia. Bahkan Indonesia dapat dikatakan mewakili penemuan manusia purba di daratan Asia. Daerah penemuan manusia purba di Indonesia tersebar di beberapa tempat, khususnya di Jawa.
Senin, 08 Februari 2016
Contoh Teks Editorial
Menjual Sembari Menjaga Nirwana
PENDAHULUAN
Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih belum tersentuh. Sayangnya, tempat-tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah.
Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal, dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam selingkungannya.
PENDAHULUAN
Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih belum tersentuh. Sayangnya, tempat-tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah.
Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal, dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam selingkungannya.
Langganan:
Postingan (Atom)